M. Arief Wicaksono
Perhatikan tayangan dibawah ini !!

(video tentang proses Spermatogenesis)

Ø Tayangan diatas adalah merupakan gambaran dari proses spermatogenesis, dapatkah kalian menjelaskan bagaimana proses-proses itu terjadi?

Untuk membantu menjawab pertanyaan diatas dan untuk lebih memahaminya, bacalah uraian dibawah ini!

Sel sperma yang bersifat haploid (n) dibentuk di dalam testis melewati sebuah proses kompleks yang disebut dengan spermatogenesis. Secara simultan proses ini memproduksi sperma matang di dalam tubulus seminiferus lewat langkah-langkah berikut ini:

1. Ketika seorang anak laki-laki mencapai pubertas pada usia 11 sampai 14 tahun, sel kelamin jantan primitif yang belum terspesialisasi dan disebut dengan spermatogonium menjadi diaktifkan oleh sekresi hormon testosteron.

2. Masing-masing spermatogonium membelah secara mitosis untuk menghasilkan dua sel anak yang masing-masing berisi 46 kromosom lengkap.

3. Dua sel anak yang dihasilkan tersebut masing-masing disebut spermatogonium yang kembali melakukan pembelahan mitosis untuk menghasilkan sel anak, dan satunya lagi disebut spermatosit primer yang berukuran lebih besar dan bergerak ke dalam lumen tubulus seminiferus.

4. Spermatosit primer melakukan meiosis untuk menghasilkan dua spermatosit sekunder yang berukuran lebih kecil dari spermatosit primer. Spermatosit sekunder ini masing-masing memiliki 23 kromosom yang terdiri atas 22 kromosom tubuh dan satu kromosom kelamin (Y atau X).

5. Kedua spermatosit sekunder tersebut melakukan mitosis untuk menghasilkan empat sel lagi yang disebut spermatid yang tetap memiliki 23 kromosom.

6. Spermatid kemudian berubah menjadi spermatozoa matang tanpa mengalami pembelahan dan bersifat haploid (n) 23 kromosom. Keseluruhan proses spermatogenesis ini menghabiskan waktu sekitar 64 hari.

Uraian diatas dapat digambarkan dalam gambar dibawah ini!



Ø Dapatkah kalian menyebutkan dan menjelaskan struktur dari spermatozoon (tunggal)?

Sruktur spermatozoon

Berikut adalah bagian-bagian dari spermatozoon :

Bagian-bagian tersbut terbagi atas 3 bagian utama, yaitu:


(gambar . stuktur sperma)


1) Bagian Kepala

Pada bagian kepala spermatozoon ini, terdapat inti tebal dengan sedikit sitoplasma yang diselubungi oleh selubung tebal dan terdapat 23 kromosom dari sel ayah. Selubung tebal yang dimadsud adalah akrosom, fungsi dari akrosom adalah sebagai pelindung dan menghasilkan enzim.

2) Bagian Badan

Terdapat mitokondria yang berbentuk spiral dan berukuran besar, berfungsi sebagai penyedia ATP atau energi untuk pergerakan ekor.

3) Bagian ekor

Pada bagian ekor sperma yang cukup panjang terdapat Axial Filament pada bagian dalam, dan membrane plasma dibagian luar yang berfungsi untuk pergerakan sperma.



M. Arief Wicaksono

Perhatikan gambar dibawah ini !!



Gambar 2. Organ Reproduksi Wanita

Organ reproduksi wanita dibedakan menjadi organ kelamin luar dan organ kelamin dalam (Pratiwi, dkk. 2006: 225).


a. Organ Kelamin Dalam

Organ kelamin dalam terdiri atas bagian-bagian sebagai berikut:

1. Indung telur (ovarium)

Ovarium merupakan organ kelmin yang berfungsi untuk menghasilkan ovum. Ovarium berjumlah sepasang dan berbentuk seperti telur. Ovarium mengandung kelenjar endokrin dan jaringan penghasil sel telur yang disebut folikel. Ovarium memiliki sekitar 200.000-400.000 oogonium. Sel folikel yang sudah matang akan menghasilkan sel telur dan akan dikeluarkan dari ovarium. Peristiwa pengeluaran sel telur dikenal dengan istilah ovulasi. Pada setiap ovulasi hanya satu telur yang matang dan dapat hidup 24 jam. Saat folikel tumbuh, ovarium menghasilkan estrogen, sedangkan setelah ovulasi kebanyakan menghasilkan progesteron (Bagod Sudjadi & Siti Laila, 2005: 121).


2. Oviduk (tuba fallopi)

Saluran telur (oviduk, tuba fallopi) berjumlah sepasang, terletak disebelah kanan dan kiri. Oviduk berfungsi untuk menyalurkan sel telur ke rahim dan tempat berlangsungnya fertilisasi. Bagian pangkal atau mulut oviduk berbentuk corong, dilengkapi dengan jumbai-jumbai pada oviduk yang disebut fimbrie.


3. Uterus (rahim)

Uterus (rahim) merupakan tempat pertumbuhan dan perkembangan janin. Manusia memiliki rahim bertipe simpleks (satu ruangan). Rahim berbentuk seperti buah pir yang mengecil dibagian bawahnya. Bagian bawah rahim yang mengecil disebut leher rahim (serviks). Uterus terdiri atas tiga lapisan, yaitu perimetrium (lapisan terluar), miometrium (lapisan tengah/lapisan otot), dan endometrium (9 lapisan dalam/selaput rahim). Endometrium merupakan lapisan mukosa khusus yang mengandung banyak pembuluh darah dan kelenjar-kelenjar sederhana. Setiap satu bulan sekali selaput rahim mengalami peluruhan yang diikuti pendarahan. Menjelang ovulasi, dinding rahim menebal karena pengaruh estrogen dan setelah ovulasi semakin menebal karena pengaruh progesteron. Pada waktu menstruasi, dinding rahim kembali menjadi tipis, dinding rahim akan kembali setelah menstruasi berakhir (Bagod Sudjadi & Siti Laila, 2005: 121-122).


4. Vagina

Vagina merupakan bagian akhir dari saluran kelamin dalam. Vagina terletak di vulva dan merupakan alat coitus. Dinding vagina lebih tipis daripada rahim dan banyak memiliki lipatan. Hal ini mempermudah jalan kelahiran bayi. Vagina juga banyak terdapat lendir yang dihasilkan oleh dinding vagina dan kelenjar Bartholin. Sisa jaringan yang menutupi sebagian lubang vagina disebut hymen (selaput dara).


b. Organ Kelamin Luar

Organ kelamin wanita secara keseluruhan disebut vulva. Vulva merupakan tempat bermuara tujuh saluran, tiga diantaranya yaitu saluran bartholin, saluran urine dan saluran kelamin. Vulva dibatasi oleh lipatan kulit yang berpasangan, yaitu sepasang labium mayor (bibir besar) dan sepasang labium minor (bibir kecil). Labium mayor meluas ke belakang manyatu dan mencapai mons pubis. Mons pubis adalah bagian terluar vulva yang banyak mengandung lemak dan ditumbuhi rambut (menjelang masa puber). Di depan labium minor terdapat tonjolan kecil yang disebut klitoris (kelentit). Pada klitoris terdapat jaringan erektil sehingga dapat bereaksi seperti halnya penis pada laki-laki. Klitoris embriologik homolog dengan penis, sedangkan vulva homolog dengan skrotum (Bagod Sudjadi & Siti laila, 2005: 122).


Setelah kalian mempelajari struktur dan fungsi dari macam-macam organ penyusun sistem reproduksi wanita diatas. Dapatkah kalian menjelaskan bagaimana sel telur (ovum) itu diproduksi? Jika kalian belum bisa menjawabnya, mari kita belajar lebih dalam lagi melalui Blog ini!
M. Arief Wicaksono

Media pembelajaran dalam bentuk Blog ini telah disesuaikan dengan SK dan KD yang berlaku:


· Standar Kompetensi : Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia.


· Kompetensi Dasar : Mendiskripsikan sistem reproduksi dan penyakit yang berhubungan dengan sistem reproduksi pada manusia.


Blog ini merupakan media pembelajaran yang menyajikan materi sistem reproduksi dengan submateri Pokok gametogenesis pada manusia yang diperuntukan untuk siswa kelas IX SMP.


· Indikator

Setelah mempelajari submateri pokok gametogenesis siswa dapat :

1. Menyebutkan dan menjelaskan dengan benar macam-macam organ penyusun sistem reproduksi laki-laki

2. Menyebutkan dan menjelaskan dengan benar macam-macam organ penyusun sistem reproduksi wanita

3. Menjelaskan dengan benar pengertian proses gametogenesis

4. menjelaskan secara runut tahapan proses spermatogenesis

5. Menjelaskan secara runut tahapan proses oogenesis

6. Menjelaskan kelainan atau penyakit dalam sistem reproduksi


Melalui Blog ini diharapkan menjadi suatu fasilitas sebagai salah satu media pembelajaran yang dapat digunakan untuk alternatif sumber belajar biologi dan dapat dijadikan sebagai salah satu bentuk dari penerapan online learning sehingga akan dapat meningkatkan ketertarikan, motivasi, serta mempermudah siswa dalam mempelajari biologi terutama pada submateri pokok gametogenesis.

M. Arief Wicaksono
Ini tentang daftar pustaka
M. Arief Wicaksono
Ini adalah halaman about
M. Arief Wicaksono
Ini adalah halaman Home
M. Arief Wicaksono

(gambar 1. Alat-alat pada Sistem reproduksi Laki-laki)

Ø Setelah kalian memperhatikan gambar diatas, dapatkah kalian menyebutkan macam-macam organ penyusun sistem reproduksi Laki-laki?

Ø Tahukah kalian fungsi dari macam-macam organ penyusun sistem reproduksi Laki-laki itu?

Ø Jika kalian belum dapt menjawabnya, mari kita belajar bersama lewat Blog ini!


Alat reproduksi pada Laki-laki terdiri atas sepasang testis, saluran-saluran kelamin, kelenjar-kelenjar tambahan, dan penis.

· Testis merupakan kelenjar kelamin yang berfungsi sebagai penghasil sperma (gamet jantan) dan dan hormon seks Laki-laki yang dikenal sebagai testosteron. Di dalam setiap testis terdapat banyak tubul melingkar yang disusun secara rapat dan padat. Tubul dikenal sebagai tubulus seminiferus. Sperma dihasilkan di dalam tubulus seminiferus. Testis terletak di dalam suatu kantong yang disebut skrotum. Skrotum terdapat di luar tubuh menggantung diluar rongga perut. Ini menyebabkan suhu di dalam skrotum adalah lebih rendah daripada suhu tubuh yaitu 2-3o C. Suhu yang rendah ini amat penting untuk penghasilan sperma yang sehat.

· Saluran reproduksi pada Laki-laki terdiri atas epididimis dan vas deferens.

  1. Epididimis merupakan saluran berkelok-kelok dengan panjang antara 5-6 meter. Di saluran ini cairan sperma diabsorpsi sehingga menjadi agak pekat. Saluran ini berfungsi menyimpan sperma untuk sementara (minimal selama tiga minggu).
  2. Vas deferens merupakan saluran lurus dengan panjang sekitar 40 cm. Saluran ini berfungsi untuk menghubungkan epididimis dengan uretra pada penis. Di bagian ujung saluran ini terdapat saluran ejakulasi.
  3. Saluran Kencimg (Uretra), merupakan saluran akhir reproduksi yang terdapat di dalam penis. Uretra berfungsi sebagai saluran kelamin yang berasal dari kantung semen dan saluran untuk membuang urin dari kantung kemih.

· Kelenjar tambahan meliputi vesika seminalis, kelenjar prostat, dan kelenjar Cowper.

  1. Vesika seminalis merupakan kantong semen (mani) yang dindingnya menyekresi cairan lendir yang banyak mengandung fruktosa, sedikit asam askorbat, dan asam amino. Bahan-bahan kimia tersebut berfungsi untuk memberi makan dan melindungi sperma sebelum membuahi ovum. Semen adalah cairan yang terdiri atas sperma dan cairan yang dihasilkan oleh berbagai kelenjar tambahan
  2. Kelenjar Prostat merupakan kelenjar berbentuk bulat yang mengelilingi bagian pangkal saluran uretra. Kelenjar ini menghasilkan cairan yang bersifat basa dan berwarna putih seperti susu. Cairan tersebut berfungsi untuk menetralkan sifat asam pada vasa eferentia dan cairan yang ada di dalam vagina sehingga sprema dapat bergerak aktif.
  3. Kelenjar cowper (bulbouretralis), yaitu kelenjar berukuran sebesar butir kacang yang terletak di bagian proksimal (pangkal) uretra. Kelenjar ini menghasilkan cairan mukosa yang berfungsi sebagai pelicin.
  • penis merupakan alat kelamin luar laki-laki yang befungsi untuk memasukkan sperma ke dalam tubuh perempuan

Organ

Fungsi

Tubulus seminiferus dalam testis

menghasilkan sperma melalui pembelahan meiosis

Skrotum

membungkus testis

Epididimis

menyimpan sperma untuk sementara (minimal selama tiga minggu)

Vas deferens

menghubungkan epididimis dengan uretra pada penis

Uretra

menyalurkan sperma dan urine ke luar tubuh

Vesikula Seminalis

memberi makan dan melindungi sperma sebelum membuahi ovum

Kelenjar Prostat

menghasilkan cairan yang bersifat basa dan berwarna putih seperti susu yang berfungsi untuk menetralkan sifat asam pada vasa eferentia dan cairan yang ada di dalam vagina sehingga sprema dapat bergerak aktif

Kelenjar cowper (bulbouretralis)

menghasilkan cairan mukosa yang berfungsi sebagai pelicin

Penis

menyalurkan sperma ke dalam sistem reproduksi wanita

Setelah kalian mempelajari struktur dan fungsi dari macam-macam organ penyusun sistem reproduksi Laki-laki diatas. Dapatkah kalian menjelaskan bagaimana sperma itu diproduksi? Jika kalian belum bisa menjawabnya, mari kita belajar lebih dalam lagi melalui Blog ini!